PojokTIM – Penataan dan renovasi tempat-tempat berkesenian dalam kawasan Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) terus digencarkan. Saat ini Unit Pelaksana (UP) PKJ tengah melakukan renovasi Teater Kecil yang diperkirakan berlangsung selama 6 bulan.

“Saya berharap nantinya Teater Kecil memiliki sarana pendukung pementasan yang berstandar internasional sehingga para seniman dapat mementaskan karyanya dengan dukungan peralatan yang lebih memadai dan canggih,” ujar Kepala UP PKJ TIM Arif Rahman saat memberikan sambutan pada acara Hari Puisi Internasional dan buka bersama Ramadhan bersama komunitas sastra di area #saveTIM, beberapa waktu lalu.

Arif menambahkan, penataan UP PKJ  TIM terus dilakukan, termasuk memaksimalkan ruang-ruang yang tersedia agar benar-benar menjadi pusat kebudayaan yang nyaman bagi para pelaku seni, penonton, dan pengunjung.

“Keberadaan fasilitas dan sarana penunjang tentunya juga diperlukan. Oleh karenanya UP PJK terus melakukan penataan kawasan dengan memnfaatkan setiap ruang yang ada,” kata Arif.

Masih menurut Arif, UP PKJ  TIM membuka diri terhadap masukan dan saran para seniman yang tergabung dalam berbagai komunitas. Sebab antara pengelola dengan pengguna memiliki semangat yang sama yakni tersedianya tempat pementasan yang memadai dan representatif.

“UP PJK siap memfasilitasi dan bekerjasama dengan seluruh komunitas seni, terutama komunitas sastra, yang ada di Jakarta dan sekitarnya,” tegas Arif.

Salah satu sudut PKJ TIM. Gambar: pojokTIM

Untuk diketahui, Peringatan Hari Puisi Internasional dan bukber Ramadhan digelar oleh komunitas sastra dan budaya yang selama ini berkegiatan di lingkungan TIM.

Selain baca puisi dan musikalisasi, acara “Bukber Puisi Ramadhan 1445 H” bertajuk “Rekatkan Hati Jalin Silatutahmi” itu diisi juga dengan tausyiah dan buka puasa bersama.

Ketua Masyarakat Penggiat Seni Indonesia (MPSI) Mujib Hermani mengatakan, kegiatan peringatan Hari Puisi Internasional 2024 yang juga diisi dengan acara buka puasa bersama tercetus secara spontan. Mujib mengapresiasi para seniman, sastrawan, penyair, dan pegiat budaya lainnya yang hadir dan mengisi acara sejak pukul 16.00 WIB.

“Saling support kegiatan antarkomunitas sangat positif. MPSI akan selalu mendukung kegiatan komunitas seni budaya,” ujar Mujib.

Selain MPSI, kegiatan Peringatan Hari Puisi Internasional dan Bukber Puisi Ramadhan 1445 H didukung oleh Federasi Pekerja Seni Indonesia (FPSI), Keluarga Besar Penyair Seksih (KBPS), Cakra Budaya Indonesia (CBI), Kampung Seni Jakarta (KSJ), Kelompok Teater Cakra (TCI), Komunitas Sastra Jakarta Timur (KSJT), dan Sastra Reboan.

Kemudian Sastra Semesta, Jagat Sastra Melinea (JSM), Satarupa (Perempuan Pekerja Seni), Komunitas Literasi Betawi (KLB), Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER), Ruko Seni, Dapur Sastra Jakarta (DSJ), Komunitas Planet Senen (Kops), Forum Seniman Indonesia, REDFLAG, ZENTAKA, Ruang Komunikasi Seniman Indonesia, Lingkaran And Band, USB Trisakti, dan Srikandi atau Komunitas Seni Budaya.

Bagikan ke Media Sosial

Hubungi Admin Jika Ingin Meng-copy Konten Website ini