Puisi-Puisi Tri Astoto Kodarie

Puisi-Puisi Tri Astoto Kodarie

Mengenang Chairil Anwar (26 Juli 1922 – 28 April 1949) BIARKAN SUNYI MENGEMBARA Adakah cara jitu meledakan sinis di wajah sunyi tak bisa hanya dengan meriam tinggalan Toean Belanda atau merobek dengan pisau berkarat desis peluru berbau mesiu pun tak cukup membinasakan...
Puisi-Puisi Iman Sembada

Puisi-Puisi Iman Sembada

LAYAR TANCAP ANTI PATAH HATI Sudah aku kirim kepadamu proposal tentang Layar tancap anti patah hati dalam format file Dokumen dan pdf. Siang yang asing seperti Terbuat dari lapisan-lapisan plastik transparan Di depan rumahmu. Aku berjalan antara jejak Dan bayangan...
Puisi-Puisi Rifqi Septian Dewantara

Puisi-Puisi Rifqi Septian Dewantara

Puisi-Puisi Rifqi Septian Dewantara Ingkar Aku pernah percaya padamu, pada janji yang memejamnya dalam mata, pada tangan yang kau kapur dari cengkerama. Tapi bibirmu akrobatik, yang lihai menari di atas tali-temali kepercayaan. Dan aku—seperti penonton yang terlalu...
Puisi-Puisi Wangi

Puisi-Puisi Wangi

Puisi-Puisi Wangi HALOPERIDOL pasung leher 10 tahun lalu masih menganga di deret ingatan sang putri. perjanjian ayah dengan berserk, tinggalkan sisa tumbal di kamar ujung. meski canda tawa berdengung senyum itu sirna, semua hilang tanpa pesan. bibir dan otak disumpal...
Puisi-Puisi Zabidi Yakub

Puisi-Puisi Zabidi Yakub

Puisi-Puisi Zabidi Yakub PESISIR TUBAN Menyusuri pesisir Tuban Menatap pohon siwalan menjulang Aku jadi teringat Kiai Zawawi Imron Pada puisi “Ibu”, beliau mengiaskan; “Mayang-mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan” Tapi, yang kusaksikan Mayang-mayang siwalan...
Puisi-Puisi Shantined

Puisi-Puisi Shantined

Puisi-Puisi Shantined MATAMU kadang aku pergi ke danau dalam matamu,tanpa kau tahu kususuri tepinya nan buncah oleh rerumputan sulur sulur romansa tumbuh penuh rindu gundukan pematang memagar perdu liar dan aku berlarian di atasnya kau mengerjap, jatuhlah aku ke dalam...

Hubungi Admin Jika Ingin Meng-copy Konten Website ini