PojokTIM – Pengenalan museum sejak diri sangat penting agar anak-anak memiliki pemahaman sejarah sebagai dasar pengetahuan. Terlebih ketika kegiatan tersebut dikemas dengan wisata edukasi yang menarik seperti yang diusung Sanggar Matahari.
“Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Sanggar Matahari bersama Museum Kebaharian Jakarta menggelar acara bertajuk Membaca Museum: Anak-Anak Matahari. Kegiatan ini mengusung semangat literasi dan ekspresi seni anak, serta mengajak peserta menyelami sejarah bahari Indonesia melalui pendekatan kreatif dan partisipatif,” ujar Ketua Panitia Membaca Museum, Devie Matahari melalui siaran pers yanag diterima PojokTIM, Jumat (25/7/2025).
Kegiatan akan dilaksanakan di Museum Kebaharian, Jalan Pasar Ikan No 1, Jakarta Utara, pada Sabtu, 26 Juli 2025, mulai pukul 14.00 sampai selesai.
Menurut Devie, selain Wisata Literasi Bahari, kegiatan itu diisi dengan pertunjukan puisi sebagai bentuk apresiasi dan pelibatan anak-anak dalam ruang-ruang budaya. Mereka yang akan turut adalah para pelajar dan seniman cilik yang tergabung dalam komunitas Anak-Anak Matahari, antara lain: Teater SD Kosong Satu – Pulogadung, SDN Rawamangun 02 Pagi, Sanggar Seni Nurul Yaqin, Sahabat Matahari SKhN 01 Tangerang Selatan, Drama Musikal ‘Ibulah Bumi’ Anak Keboen Sastra Bogor.
Selain itu, akan ada penampilan Khusus dari Deavies Sanggar Matahari, dan Iin Zakaria dengan pertunjukan Dongeng Dakocan, yang akan menyemarakkan suasana dengan cerita rakyat sarat nilai dan imajinasi.
“Acara ini terbuka untuk umum dan menjadi ruang edukatif yang ramah anak, sekaligus mempertemukan karya, kreasi, dan kecintaan anak-anak pada budaya bangsa dalam suasana museum yang inspiratif,” terang Devie, penyair enerjik yang selalu totalis dalam berkarya.
Untuk diketahui, acara Membaca Museum: Anak-Anak Matahari merupakan rangkaian kegiatan menuju 45 tahun Sanggar Matahari yang jatuh pada bulan Oktober mendatang.
