Bait puisi yang dibacakan sendiri oleh penulisnya menjadi puncak perayaan ulang tahun Isbedy Stiawan ZS ke-66, Rabu 5 Juni 2024. Puisi yang belum diberi judul dan dibagikan di laman Facebook itu seolah-olah mewakili perasaan Isbedy tentang usia yang bertambah.
Perayaan ulang tahun Isbedy digelar cukup meriah dan khidmat di aula KNPI Provinsi Lampung Jl ZA Pagar Alam, Gedong Meneng, Bandar Lampung. Acara yang dihelat Komunitas Penulis Muda Lampung itu dihadiri 70-an tamu undangan hadir.
Menurut ketua pelaksana Anggi Farhan Saputra, perayaan ulang tahun Paus Sastra Lampung ini tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. Dirinya hanya berkomunikasi dan meminta saran bagaimana acara malam ini bisa berlangsung, sukses, dengan sejumlah pihak tanpa sepengetahuan Isbedy.
“Ayah Isbedy tak tahu, karena kami ingin membuat kejutan,” kata Anggi.
Anggi menambahkan kegiatan itu merupakan bentuk kecintaan dan rasa kagum dari para sahabat dan generasi muda yang selama ini terinspirasi dan termotivasi dari karya-karya dan proses kreatif yang dijalani Isbedy.
“Kami mendoakan semoga ayah tetap sehat, panjang usia, dan selalu mengharumkan Lampung,” ujar Anggi Farhan.
Acara yang dipandu Ebil Entertain dan Diska dari Komunitas Penulis Muda Lampung semakin khidmat ketika Fitri Angraini, istri Isbedy Stiawan ZS yang juga berada di balik kegiatan, turut memberikan sambutan
“Semoga dipanjangkan umur, menjadi panutan bagi kelurarga dan orang banyak. Terus berkarya dan memberi inspirasi bagi kesastraan,” kata Fitri Angraini.
Pada kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal, turut mengucapkan selamat hari lahir buat Isbedy yang ke 66.
“Sukses dan terus mengalir karya-karyanya untuk mempertahankan reputasinya sebagai Paus Sastra Lampung,” kata Yozi, politisi Partai Demokrat.
Hal senada dikatakan Ketua DPRD Lampung Utara Wansori. “Dan menjadi kebanggaan Lampung,” ujarnya.
Yozi dan Wansori hadir bersama Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief.
Isbedy tampak terharu ketika memberi sambutan pada acara yang tidak disangka-sangka.
“Sungguh saya terpana, setelah tiba di sini dengan acara yang cukup meriah. Kerja bagus anak-anak muda. Kerja yang senyap untuk keramaian,” ungkap Isbedy.
Isbedy menyampaikan terima kasih kepada panitia, Fitri Angraini, Yozi Rizal, Muchlas E Bastari, Nanang R Supriyatin, Arief Mulyadin, Agusri Junaidi, Ari Pahala Hutabarat, Anggi Farhan, Yulizar Lubay, Alexander Gebe, Arief Mulyadin, dan lain-lain.
“Orang-orang baik tetap ada di antara kita. Sumbangsih kawan-kawan semoga mendapat catatan amal dati Allah,” katanya.
Selain testimoni para sahabat, acara juga diisi dengan pembacaan puisi oleh Agusri Junaidi, Jauza Imani, Yuri Arsyad Temenggung, dan gitar klasik Lampung dari mahasiswa Unila.
Selamat milad, Isbedy Stiawan ZS. Terus berkarya untuk Indonesia