PojokTIM – Ketua Umum Forum Film Bandung (FFB) Eddy D Iskandar mengungkapkan, puisi telah lama hadir dalam film Indonesia. Bahkan nama Piala Citra berasal dari puisi karya Usmar Ismail yang kemudian digubah Cornel Simanjuntak menjadi lagu tema Festival Film Indonesia (FFI).

“Keterkaitan antara puisi dengan film sudah lama. Banyak film yang terinspirasi dari puisi,” ujar Eddy D Iskandar dalam kata pengantar buku antologi puisi Kebangkitan yang diluncurkan di PDS HB Jassin, Pusat Kesenian Jakarta Taman ismail Marzuki (PKJ TIM), Selasa (30/9/2025).

Eddy D Iskandar mencontohkan beberapa film yang terinspirasi dari puisi seperti Cintaku Jauh di Pulau karya Motinggo Busye, yang terinspirasi dari puisi Chairil Anwar. Demikian juga sutradara Asrul Sani, membuat film Bulan di Atas Kuburan dari puisi Sitor Situmorang. Garin Nugroho menampilkan puisi Sapardi Djoko Damono Aku Ingin dalam film debutnya Cinta dalam Sepotong Roti. Judul film Garin lainnya seperti Bulan Tertusuk Ilalang, Puisi yang Tak Terkuburkan, hingga Puisi Cinta yang Membunuh, lahir dari inspirasi puisi.

Sementara Hasan Aspahani dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) yang juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut mengatakan  secara estetis, ada dua jalan yang ditempuh oleh para penulis puisi dalam buku ini, menjadikan film sebagai bahan – sebagian besar puisi di buku ini menempuh jalan itu, atau menjadikan film sebagai cara mengucapkan. Yang kedua itu, dengan intens dimainkan oleh Pranita Dewi dalam Gemblak. Ia tidak bicara tentang film Gemblak, tapi memberdayakan segala hal-ihwal terkait gemblak untuk mengucapkan hal-hal yang lebih luas, tapi barangkali berangkat dari pandangan dan penghayatan personal.

“Saya ingin mengatakan, film sesungguhnya adalah wilayah tematik yang menantang untuk dimasuki dan digarap. Ada potensi estetis yang – namanya juga potensi – kalau tidak digarap dia hanya akan terus tetap tinggal sebagai potens,” ujar Hasani.

Kedekatan itu yang sepertinya menginspirasi Langgam Pustaka menerbitkan buku antologi Kebangkitan menjelang puncak Festival Film Bandung ke-38 pada Oktober 2025. Peluncuran buku dimeriahkan oleh pembacaan puisi sejumlah sastrawan, seniman, dan sineas, antara lain Jose Rizal Manua, Fikar W Eda, Olin Monteiro, Kurnia Effendi, Putu Fajar Arcana, Bode Riswandi, dan Emi Suy.

Beberapa selebritas yang turut menulis dalam buku ini juga akan tampil membacakan puisi mereka. Grup musik puisi “Tersajakkanlah” ikut memeriahkan acara. Selain itu, digelar diskusi seputar buku tersebut dengan narasumber Eddy D. Iskandar dan Hasan Aspahani, dipandu moderator Devie Matahari.

Buku Kebangkitan dikuratori dan dieditori oleh Eddy D. Iskandar, Ratna Ayu Budhiarti, dan Rosyid E Abby. Ini merupakan antologi puisi kedua yang diterbitkan FFB. Sebelumnya, pada 2012—tepat usia FFB ke-25—diterbitkan antologi Puisi Film yang berisi 25 puisi karya 25 penyair, penulis, artis, dan sineas.

Di usianya yang ke-38 di tahun 2025 ini, FFB kembali menghadirkan antologi baru dengan judul Kebangkitan, diambil dari puisi Putu Wijaya. Judul ini dipilih karena dinilai mencerminkan situasi perfilman Indonesia saat ini: bangkit dengan segala kelebihan dan kekurangannya, serta telah menjadi “tuan rumah di negeri sendiri”.

Antologi Kebangkitan memuat karya 48 penulis dari berbagai latar seperti aktor, sutradara, produser, penulis skenario, budayawan, hingga penyair. Sejumlah nama yang dikenal luas di dunia perfilman, antara lain Chand Parwez Servia, Embi C. Noer, Yasmin Yessy Gusman, Acha Septriasa, Eriska Rein, Jerome Kurnia, Putri Ayudya, Tika Bravani, Derry Drajat, Ginanti Ronan, dan Widi Dwinanda.

Dari kalangan sastrawan dan penyair, hadir nama-nama Putu Wijaya, Eddy D. Iskandar, Noorca M Massardi, Fadjroel Rachman, Hasan Aspahani, Gol A Gong, Acep Zamzam Noor, Jose Rizal Manua, Kurnia Effendi, Warih Wisatsana, Putu Fajar Arcana, Toto ST Radik, Naning Scheid, dan lainnya.

“Melalui puisi, mereka mengekspresikan kecintaan pada film Indonesia, refleksi perjalanan sinema, hingga dorongan untuk memperkaya warna film dengan keragaman budaya daerah,” ujar panitia melalui press release yang diterima PojokTIM.

Bagikan ke Media Sosial

Hubungi Admin Jika Ingin Meng-copy Konten Website ini