oleh Nanang R. Supriyatin | 21, Sep, 2024 | Puisi
Puisi-Puisi Aming Aminoedhin SURABAYA PENUH WARNA Sepanjang pinggir-pinggir jalanan penuh warna, panas mentari siang tak bisa ditawar. Waktu berjalan terus mengejar. Jalanan kota macet kendaraan begitu padet, peta alamat tak tercatat. Hingga lupa arah laku jalan...
oleh Nanang R. Supriyatin | 24, Agu, 2024 | Puisi
Puisi-Puisi Faris Al Faisal THE HIDDEN kamera pengawas, kamera monitor yang tersembunyi di plafon, di tiang, di pagar, di dinding kerja mata-mata dan detektif tangkapan layar yang bercerita di satu sudut toko seseorang perempuan berdiri membelakangi sebelum persoalan...
oleh Nanang R. Supriyatin | 23, Agu, 2024 | Puisi
Puisi – Puisi Heru Patria APA KABAR HARI KEMERDEKAAN apa kabar hari kemerdekaan hari ini kau berulang tahun ke tujuh puluh sembilan tapi mengapa belum juga ada pemerataan kemerdekaan masih semu aku rasakan di sudut negeri kemiskinan serupa bunga bangkai menguar...
oleh Nanang R. Supriyatin | 22, Agu, 2024 | Kabar Utama
Puisi – Puisi Ratman Aspari DOSA PARA PENDUSTA menjerit, melolong kesakitan, saat malaikat, menimpakan palu-palu siksaanya, tubuhnya hancur berkeping-keping, kembali utuh, dan ditimpanya lagi, begitu seterusnya. saat mereka disiksa, mereka berucap, sesungguhnya...
oleh Nanang R. Supriyatin | 21, Agu, 2024 | Kabar Utama, Puisi
Puisi – Puisi Eddy Pranata PNP GERIMIS SEPANJANG HARI Aku ingin menulis dan membaca puisi sepanjang hari— sepanjang jalan yang gerimis. Sejarah sederhana; ketika kausuapkan sate bebek. Tusuknya runcing rindu. Kuahnya kesetiaan. Dagingnya cinta. Pendar matamu,...