Oleh: Erna W. Wiyono

Di Antara Heritage Center (AHC), Jakarta, dari tanggal 20 hingga 27 April 2025, akan terselenggara pameran “Apresiasi Kehidupan Wanita” yang bukan sekadar pameran seni rupa biasa. Pameran ini adalah sebuah pernyataan, sebuah refleksi yang kuat tentang evolusi perempuan Indonesia dan bagaimana transformasi tersebut tercermin dalam revolusi seni rupa. Lebih dari 30 seniwati dari berbagai penjuru Nusantara berkumpul,  menyatukan suara dan visi mereka dalam sebuah perayaan keberagaman dan kekuatan.

Terbayang ketika langkah kaki memasuki ruang pameran, terasa seperti memasuki sebuah perjalanan waktu. Di satu sisi, terpampang karya-karya yang merepresentasikan peran tradisional perempuan dalam masyarakat Indonesia. Goresan kuas yang halus dan detail menggambarkan perempuan dalam balutan kain batik, menjalankan peran domestik dengan keanggunan dan ketahanan. Karya-karya ini menghormati warisan budaya dan peran penting perempuan dalam menjaga kelangsungan tradisi.

Namun, perjalanan tak berhenti di situ. Di sisi lain,  karya-karya lain menampilkan perempuan modern,  bergerak dinamis dalam dunia profesional, mengambil peran kepemimpinan, dan mengejar impian mereka. Warna-warna yang lebih berani,  teknik yang lebih eksperimental,  menunjukkan semangat dan kemandirian perempuan masa kini. Terlihat jelas evolusi peran perempuan, dari peran tradisional yang terpatri dalam budaya hingga peran modern yang terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman.

Setiap karya seni adalah sebuah cerita, sebuah ungkapan ekspresi diri yang jujur dan tanpa sensor.  Ada yang menggunakan teknik realistis yang detail, menunjukkan ekspresi wajah yang penuh emosi,  menceritakan kisah-kisah perjuangan dan ketahanan. Ada pula yang memilih gaya abstrak,  memainkan warna dan bentuk untuk mengekspresikan emosi yang lebih kompleks dan personal.  Bahan-bahan yang digunakan pun beragam, menunjukkan keberagaman pendekatan artistik para seniwati.

Lebih dari sekadar memamerkan karya seni,  pameran ini menjadi wadah dialog, sebuah percakapan antara seniman dan penonton.  Ia adalah undangan untuk merenungkan perjalanan perempuan Indonesia,  untuk menghargai perjuangan mereka,  dan untuk merayakan kekuatan dan keindahan mereka.  Kolaborasi antara KOMPPI, AHC, Jala Art Bekasi, dan dukungan Album “Marikupeluk” Retno P,  menunjukkan komitmen kuat untuk mempromosikan seni rupa perempuan dan memberikan platform bagi mereka untuk berbagi karya dan visi.

“Apresiasi Kehidupan Wanita”  bukan hanya sebuah pameran,  tetapi juga sebuah revolusi seni yang lahir dari evolusi perempuan Indonesia. Ia adalah bukti nyata bahwa seni rupa dapat menjadi alat yang ampuh untuk menceritakan kisah, untuk memberikan suara, dan untuk menginspirasi perubahan menuju Indonesia yang lebih adil dan setara.

Bagikan ke Media Sosial

Hubungi Admin Jika Ingin Meng-copy Konten Website ini