Sebelum Mereka Pulang
Sebelum anak-anak pulang
Aku menggoreng bakwan
Kuambil centong sayur dari talenan
Agar hasilnya besar dan cepat selesai
Tak lupa api kecil menyala pelan
Biar tak sehitam telepon genggam
Bakwan keemasan terlelap dalam piring-piring meja makan
Di temani legam Cuko Palembang
Sesaat sebelum mereka pulang
Kupandangi dinding yang terus berjalan
Mendadak semua ruangan
Sesak dan pengap
Ternyata
Aku lupa mematikan
Api di bawah wajan
Sesaat sebelum mereka pulang
Semua sisi berubah hitam
Dan tubuhku
Tergeletak berdebu arang
Palembang, 22 Maret 2024
Kunci Yang Tertinggal
Di awal Juli
Juni belum selesai berkisah
Di selembar puisi
Kau beri kami nama
Perselingkuhan
Garis wajah bersemu warna darah
Bercak-bercak urat menambah daya pikat
Seorang perempuan (panggil: seorang laki-laki duda) saling menyapa di komunitas bahasa
“Aku cinta kamu” perempuan itu melesatkan anak panah merah muda
“Dasar, perempuan gila” laki-laki dengan ketus menangkap besi panas dan cedera
Segera mereka berbalik dan mengunci ruang terbuka
Laki-laki itu membawa puisi dikuburnya dalam tumpukan pesan cermin maya
Perempuan itu diam
Semayam di liang-liang media
Mencari kunci yang masih tertinggal
Menyusuri jejak bayang Bohemian
Palembang, 1 April 2024
Dewi Aphrodite
kau dewi aphrodite atau artemis
bukan, bukan aku
mungkin
dewa-dewi langit wai tan
entahlah, aku bimbang
mungkin juga bukan
tapi di kepala jei
kau dewi memabukkan
menjadi bayang-bayang aphrodite
melekat di setiap goresan pedang
jei menyukai rekah bulan
setiap jam dua belas malam
ia keluar dari persembunyian
melewati arus meditasi sakral
hanya untuk bermain larangan
kau hanya diam
merapal puji-pujian kepada Tuhan
sebelum mata terpejam
semoga tak meracau
rahasia cintanya
menjejaki lekuk mawar yang terbelah
Palembang, 1 April 2024
BIODATA
Nyayu Agustina Dewi adalah perempuan kelahiran Palembang, 14 Agustus 1982. Menikah pada 9 Maret 2003. Menyukai puisi sejak 2021. Rekam jejaknya dapat dilihat di akun instagram @nyayudewi682 dan Fb Nyayu.