PojokTIM – Paus Sastra Lampung Isbedy Stiawan ZS kembali meluncurkan karyanya. Kali ini buku kumpulan puisi bertajuk “Satu Ciuman, Dua Pelukan”. Acara akan diselenggarakan di Taman Budaya Lampung, Senin 24 Februari 2025 pukul 13.00 WIB.
Menurut Fitri Angraini, peluncuran buku puisi ini sebagai sebuah perayaan bagi Isbedy. Sebab kreativitas dalan berkarya, khusus sastra, perlu diapresiasi.
“Setiap menerbitkan karya, Isbedy jarang merayakan. Dari sekitar 55 buku sastra yang telah diterbitkan, hanya sedikit yang dirayakan dengan peluncuran,” ujar Fitri, yang bertindak sebagai ketua panitia kegiatan tersebut, Rabu (19/2/2025).
Fitri berharap peluncuran ini dapat bermanfaat bagi Isbedy, pemerhati seni, dan generasi muda. Isbedy, lanjut dia, diakui atau tidak sudah menjadi ikon dunia sastra di Lampung bagi nasional dan internasional.
Acara peluncuran buku “Satu Ciuman, Dua Pelukan” akan diisi dengan diskusi mengulik puisi-puisi Isbedy dengan pemantik Ketua Satupena Lampung Heri Wardoyo yang juga mantan Wakil Bupati Tulangbawang yang berlatar belakang jurnalis. Pembicara lainnya adalah Ari Pahala Hutabarat, sutradara Teater KoBer dan juga penyair. Acara diskusi akan dipandu Edi Siswanto.
“Kedua pembicara sangat mumpuni di bidang seni dan sosial,” ujar Fitri.
Selain diskusi, peluncuran buku terbitan Istana Agency Yogyakarta, Januari 2025 yang diberi kata pembuka oleh Denny JA dan penutup Mahwi Air Tawar sekaligus sebagai kurator, juga dirayakan dengan pembacaan puisi oleh Kepala UPT Taman Budaya Lampung Ingga Setiawati, Ratu Dongeng Iin Zakaria, Dzafira Adelia Putri Isbedy – siswi SMP Mu-AD Metro, dan lain-lain.
Selain dikenal produktif dalam berkarya, Isbedy juga mengampu Lamban Sastra, pembina Ruang Sastra, dan Komunitas Penulis Muda Lampung.