Kategori: Cerpen

Cerpen Yon Bayu Wahyono ANDAI bisa menolak, tentunya aku tidak mau dipasangi susuk. Namun masa […]

Kau tahu, seberapa besar kesetiaan dimiliki seorang pecundang tak berperasaan? Sebesar butir debu yang bahkan […]

TAK kusangka bahwa aku telah berjalan jauh setelah hari-hari sebelumnya aku bagai musafir, tanpa tujuan […]

Jika kau datang ke desa itu, jangan heran kalau melihat orang-orang berjalan menunduk. Seperti mencari […]

Kalau boleh, aku ingin kembali ke masa dua puluh tahun silam. Pada sepotong sore ketika […]

Saat mengetahui aku mendapat menstruasi pertama kali, Eyang Putri langsung meraih buku tua dari dalam […]

Akhirnya aku punya kesempatan pulang ke kampung halaman setelah bertahun-tahun merantau. Aku merasa menjadi orang […]