KAFILAH JIWA

Jiwa ini akan mengantar siapa pun untuk pergi dan kembali
dari bising kehidupan yang menghampar sepanjang peta waktu
akar jiwa menjalar ke langit mencari wangi azali
doa-doa senantiasa berbaris dari pagi hingga esok
semua menjadi kisah yang selalu ditempa kembara jauh

Aku dan siapa pun harus ikhlas menyulam sabar
pada jiwa yang sewarna empedu selalu dirindukan
dengan sorot mata hati bagi sesama dalam jalin kasih
bagai meniti nasib sambil menyeret kelelahan jiwa
dan para pejalan itu kalifah yang menjelaskan hangatnya pagi

Tak ada yang benar-benar mampu menimang jiwa sempurna
sebab setiap pagi daun-daun juga akan menguning
bahkan rantingnya lapuk dan patah menindih tanah
hanya kesetiaan mampu memanggul ketabahan
sambil menyusuri tepian iman di alam tak terhingga

Telah disulam jiwa luka dengan restu Sang Khaliq
dan jalanan yang mengulurkan simpang-simpangnya
membawa helai-helai rambut dari hitam hingga memutih
sebab setiap jiwa yang dirawat melebihi selembar uang
hanya garis nasib barangkali perlu dijaga hingga mati

Inilah jiwa yang selalu memberi lebih dari yang diminta
biarkan ia menjadi kafilah penuh kesyukuran
ditumbuhi semak-semak adab kemanusiaan.
Parepare, 2024

 

TAFAKUR MENYUSURI SEMESTA

Di bawah pohon-pohon semesta, merpati putih mendekut
tak lepas bertasbih sepanjang hari dan subuh
telah mengantar gugur embun di kelopak bunga
kutahu matamu terkatup masih menyisakan doa
dari percikan alam tak terhingga dalam terawang mata hati
menuliskan kepak merpati atau menutup aurat kuncup mawar
lalu harumnya tertabur ke udara merambat sampai ke langit

Teruslah berjalan sambil tafakur menyusuri semesta
gunung, hutan, sungai, laut, lembah dan janjimu pada-Nya
sebab telah ditatah di hati paling dalam sampai ceruk
serupa rasa takut kesepian ditinggal kekasih

Maka hari-hari pun jadi tergesa membereskan catatan
sebab di hampar sajadah masih tertinggal zikirmu semalam
bekas dahimu yang menyentuh bumi terukir syukur
dalam diam sambil mengingat asap kematian berterbangan
kini merasakan degup di dada selalu diamuk ingatan
ingin menjelma kupu-kupu terbang bersayap keikhlasan

Pada setiap tanda dan peristiwa di alam semesta
hanya kecemasan dalam bahasa daun-daun di tanah ranggas
selalu bersiap untuk terlepas dari ranting dan lebur di tanah
seperti yang diisyaratkan hujan pada lembah
bukan hutan kembali menghijau,
tapi imanku dan syukurmu bertunas.
Parepare, 2024

UJUNG HARI

Orang-orang sibuk melukis bumi tempat pijakan
dengan cermin merias wajah kini yang mengering
dengan akar-akar hayat menyadap nafasnya
dengan sebilah badik menggoreskan mewarnai awan
dengan telunjuknya menumbuhkan tunas doanya
dengan langkahnya merekahkan musim di kelopak mawar
bahkan merangkul tanah rekah
menyusupi mata air yang tersembunyi
juga membuat sketsa bergaris cinta menyala
menjamu pagi tak terhingga

Tetap saja berusaha melangkah menuju ujung hari
senandung alam dan waktu masih menghijau di reranting
adalah keyakinan yang dijaga dengan keberanian
di depan tak hanya rintangan menjulurkan tebing
meski tak dipuji sebagai yang sejati
tapi melangkah sudah harapan di sebagian iman
dalam nurani berbisik membuka pelupuk fitrah takdirnya
sedang telaga yang pernah dijanjikan
jernih airnya hanyut menjadi syahadat
memandikan langkah, mendinginkan berkah

Teruslah melangakah orang-orang berkulit langit biru
di depan itu jangan hanya diraba
sungguh, negeri ini memelukmu dengan kesetiaan
bawalah dalam langkah bagai kupu-kupu menari
rekahan fajar akan mengantarkan kehangatan azali.
Parepare, 2024

 

BIODATA
Tri Astoto Kodarie, lahir di Jakarta, 29 Maret, besar di Purbalingga, sekolah di Yogya dan menetap di Parepare, Sulawesi Selatan. Ada 11 buku puisi tunggal yang telah terbit, paling baru buku kumpulan puisi Melolong (Circa, Yogya 2024). Buku puisinya berjudul Hujan Meminang Badai mendapatkan Penghargaan dari Kemdikbud Tahun 2012, serta berbagai penghargaan lainnya. Puisinya termuat pada di banyak antologi puisi bersama di berbagai kota. Berbagi keindahan puisi melalui kanal Youtube: @TriAsKodarie Channel. Kini tinggal di Parepare, Sulawesi Selatan.

 

Bagikan ke Media Sosial

Hubungi Admin Jika Ingin Meng-copy Konten Website ini