PojokTIM – Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung melantik Nasruddin Djoko Surjono sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jakarta. Nasruddin bertukar posisi dengan Syaefuloh Hidayat yang kini menduduki jabatan yang ditinggalkan Nasruddin yakni Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Jakarta. Praktis Syaefuloh hanya lima bulan menjabat Kepala Dispusip, yang juga membawahi Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin.
Total ada 59 pejabat yang dilantik Gubernur Pramono di Balai Kota, Rabu (7/5/2025). Namun mayoritas hanya tukar posisi. Pramono berharap para pejabat yang baru dilantik bisa langsung tancap gas menjawab tantangan masyarakat Jakarta.
Lalu siapakah Nasruddin Djoko Surjono?
Dikutip dari laman BP BUMD Provinsi Jakarta, Lahir di Semarang, 20 Juni 1973, Nasruddin sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah sejak April 2023.
Nasruddin menyelesaikan pendidikan Sarjana Ilmu Hubungan Internasional UNPAD (1991-1996) dan Sarjana Perencanaan Wilayah & Kota ITB (1993-1998). Nasruddin kemudian melanjutkan ke jenjang Magister Ilmu Ekonomi UI (2001-2003) dan memperoleh gelar MBA International Business dari Ajou University, Korea Selatan (2004-2006), dan menyelesaikan Program Doktor, Ilmu Ekonomi UI (2009-2013. Hebatnya pada kedua jenjang terakhir Nasruddin mendapat beasiswa KOICA dan beasiswa GFMRAP World Bank.
Pelatihan di luar negeri yang diikuti Nasruddin di antaranya ILEA Bangkok (2001), Ministry of Finance Training Institute, Taiwan (2002), Customs and Tariff Bureau, Jepang (2002), World Bank Institute & Columbia University, USA (2007), Johns Hopkins University, USA (2011 & 2019), internship di World Health Organization Jenewa, Swiss (2011), dan lain-lain.
Karir Nasrudin dimulai di Kementrian Keuangan yaitu sebagai Kasi Tempat Penimbunan, KPBC Palembang, Ditjen Bea & Cukai (2004), Plt Kabid Analisis Kepabeanan & Cukai, Pusat Kebijakan Pendapatan Negara, Badan Kebijakan Fiskal (2007-2009), Kepala Bidang Evaluasi & Hubungan Perwakilan Luar Negeri, Pusat Kebijakan Regional & Bilateral, Badan Kebijakan Fiskal (2013-2015) dan Kepala Bidang Kebijakan Kepabeanan & Cukai, Pusat Kebijakan Pendapatan Negara, Badan Kebijakan Fiskal (2015-2020).
Nasruddin juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jakarta (2020-2022), dan Wakil Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (2022-2023).