Kepala PDS HB Jassin Diki Lukman Hakim. Foto: PojokTIM
PojokTIM – Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin di Gedung Ali Sadikin, kompleks Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM) mulai beroperasi sampai malam sesuai kebijakan Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Kepala PDS HB Jassin Diki Lukman Hakim mendukung kebijakan tersebut. Terlebih sebelumnya juga sudah dilakukan uji coba sejak mulai 21 April sampai dengan 30 April 2025 sehingga ketika ditetapkan oleh Gubernur, pihaknya bisa langsung mengimplementasikan di lapangan di mana sejak Sabtu (3/5), Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin sudah beroperasi sampai pukul 22.00 WIB.
“Pada prinsipnya kita siap melaksanakan kebijakan Bapak Gubernur untuk jam operasional Perpustakaan dan PDS HB Jassin dari jam 09.00 pagi sampai pukul 22.00 WIB,” terang Diki ketika dihubungi PojokTIM melalui pesan singkat, Senin (5/5/2025).
Terkait penggunaan aula PDS HB Jassin untuk kegiatan seni sastra seperti diskusi dan bedah buku, juga akan mengikuti kebijakan yang ada. Bahkan saat ini sedang dikaji dan disiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk kegiatan di aula PDS HB Jassin.
“Kami sedang menyiapkan SOP-nya dulu. Bukan hanya untuk aula PDS, namun secara keseluruhan,” ujar Diki yang dikenal dekat dengan kalangan seniman.
Seperti diketahui, selama ini PDS HB Jassin menjadi tempat kegiatan diskusi dan kegiatan seni sastra lainnya. Keberadaannya sangat membantu para seniman. Dengan adanya kebijakan operasi Perpustakaan Jakarta sampai malam maka para seniman dan penggiat seni lainnya berharap hal itu juga diterapkan bagi kegiatan seni sastra, khususnya di PDS HB Jassin.
“Alangkah baiknya jika kegiatan diskusi atau bedah buku di aula PDS juga bisa berlangsung sampai malam,” harap Ketua Komunitas Satarupa, Dyah Kencono Puspito Dewi.
Sebelumnya, kebijakan perpanjangan jam operasional Perpusatkaan Jakarta dan PDS HB Jassin diumumkan langsung oleh Gubernur Pramono Anung, Sabtu lalu. Menurut Gubernur, kebijakan tersebut merupakan bagian dari rencana Pemprov Jakarta untuk memperluas akses masyarakat terhadap fasilitas pendidikan.
Menurut Pramono, mayoritas perpustakaan di Jakarta saat ini masih tutup terlalu cepat, yakni sekitar pukul 16.00 WIB. Karena itu, ia menegaskan akan memperpanjang jam operasional seluruh perpustakaan milik Pemprov Jakarta, termasuk taman dan museum, hingga pukul 22.00 WIB.